Rabu, 15 Juli 2015

Apapun itu



Entah apa sekarang yang ku rasakan .........
Seperti kehilangan semua yang ku punya .....
Seperti berada ditengah lautan, diterpa angin dan tak tau kemana arah akan ku tuju .....
Semuanya seperti hilang begitu saja tanpa sebuah alasan ....

Tidak ada hiburan dulu yang selalu menemani, hanyalah orang baru yang datang dan ikhlas memberikan kasih sayang itu ....
Dimana orang yang sudah lama denganku ? dimana kasih sayang dan perhatiannya ?
Kini hanya terasa ketidak pedulian yang ia beri ...
Bukan hanya sekali dirasakan namun, berkali-kali hingga ku tak mampu menahan semua itu ...
Apa yang terjadi sebenarnya ?
Apa yang membuatmu mengabaikanku ?

Aku berharap apapun yang ku rasakan hanyalah ilusi ku semata, hanya terlintas sejenak dalam ingatanku ...
Namun, aku tak yakin dengan semua itu ..
Aku merasa putus asa, tidak berdaya .
Aku ingin semua akan kembali seperti semula namun, semua itu hanyalah sebagai angan-angan yang nihil bagiku ...
Orang baru itulah yang sekarang mampu menghiburku ....

Kemana hati ini sebenarnya akan berlabuh ?
Dalam pelukanmu kah atau bersama orang lain ?
Beri aku satu jawaban yang pasti, jangan biarkan aku tersesat dalam lautanku sendiri ...
Hanya kesepian yang melandaku saat ini akibat ketidak pedulianmu ...
Selesaikanlah saja jika sudah tak sanggup untuk menjalani ...
Jangan memperumit keadaan ..
Sudah cukup lelah hati ini menahan semua derita ..
Cukup ! jangan tambahkan derita ini lagi ..
Terlalu sering kau permainkan, terlalu sering kau bohongi, terlalu sering kau abaikan ..
Tidak puaskah dengan semua itu ?
Tak ada artinya lagi kah semua kebaikan yang ku beri ?
Entahlah apa yang kau pikirkan, apapun yang sudah terjadi biarkan saja, anggaplah semua itu sudah hilang terbawa angin dan habis menjadi debu ....

Kerinduan




Sebuah kata yang sangat sederhana namun, memilki banyak makna ......
Sebuah kata yang terkadang sungkan untuk diungkapkan namun, hanya dapat tertahankan dalam hati ......
Sebuah kata yang mewakili perasaan kepada seseorang....

Rindu pada seseorang yang sudah lama mengisi hari-harimu....
Namun, apa boleh buat rindu yang kau rasakan hanya mampu kau sembunyikan dan memilih untuk diam....
Kediamanmu bukan berarti lupa dan menghilangkan rasa kerinduanmu padanya..
Melainkan rindu yang semakin lekat dan dalam....
Apa boleh buat, kau hanya bisa diam...
Karena, kesibukannya membuatmu memilih untuk mengalah pada keadaan...
Satu sisi kau mengerti kesibukannya, menahan rindumu untuk tidak mengatakan apapun, agar tidak menjadi suatu beban untuknya....
Disisi lain kau rindu padanya, ingin mendengarkan semenit saja suara indahnya, tapi  apa ?! berkali-kali kau coba untuk mengatakannya dengan bahasa sindiran tetap saja kerinduanmu tidak disadari olehnya......
Kesibukan membuatnya lupa bagaimana cara berbicara denganmu, lupa bagaimana rindu tak dapat tertahankan, lupa jika rindu dapat memperbaiki kondisi yang tadinya tidak baik menjadi suatu hal yang bermakna.....
Namun, apa yang harus dilakukan jika rindu itu hanya kau yang rasakan ?
Sedih, kecewa, marah, kesal, itulah yang kau rasakan saat ini. Bukan gengsi untuk mengatakannya namun, ingin membuatnya menyadari dan merasakan kerinduan itu juga ....
Kerinduan yang dulu dirasakan bersama dan kini sudah tak ada artinya lagi, apa yang terjadi ? apa salahmu padanya ? apa kau membebaninya ? membuatnya merasa tertekan dengan tingkah lakumu ? benarkah itu ?
Tidak sama sekali !!!!
Justru kau sudah meringankan bebannya untuk tidak mengatakan apa yang selama ini kamu rasakan..
Mengapa dia malah menyalahkanmu ? seakan-akan semua persoalan adalah salahmu..
Sebetulnya tidak, cobalah sejenak saja ia meluangkan waktu untukmu pasti ini tidak akan terjadi, tidak terjadi perdebatan satu sama lain.
Percuma apapun yang kau katakan selalu diabaikan olehnya, selalu diangap sebagai lelucon semata tanpa memikirkan keadaanmu.
Itulah dia ? itulah pilihanmu ? apa yang membuatmu mempertahankannya ?
CINTA!
Karena, cintalah yang mampu membuatku bertahan pada pilihan itu.
Rindu yang kurasakan tidak akan pernah pudar, tidak akan pernah hilang, rindu yang semakin dalam akan membuatku semakin cinta padanya....
Aku akan tetap pada pendirianku, aku yakin rinduku suatu saat nanti akan terbalaskan...
Kerinduan yang tulus akan membawa sebuah mimpi besar untuk sebuah hubungan, dengan didasari perhatian dan kasih sayang yang kau berikan, perlahan rindumu akan tersampaikan...
Rindu dari kejauhan akan diterima dengan terbuka oleh hati yang tulus, oleh hati yang berhak untuk menerimanya...
Percayalah ! semua keinginan baikmu akan terlaksana.

Minggu, 10 Mei 2015

Keluarga adalah semangatku


Keluarga yang sederhana, keluarga yang bahagia, apa adanya, tak luput dari kata kekurangan, dari keluarga yang indah inilah aku berasal.
 Keluarga adalah segalanya buat ku; Mama, Papa, Abang, Ayla, Indi. Mereka semua adalah nafasku, tempat dimana aku akan pulang, tempat dimana aku akan mengeluarkan keluh kesahku, tempat dimana aku sangat membutuhkan pertolongan, tempat dimana kasih sayang yang diberikan iklas dan tanpa sebuah imbalan.
Entah kapan aku akan bertemu kalian kembali aku sangat merindukan kalian, jarak yang menjauhkanku dari kalian,  demi cita-cita aku rela meninggalkan kalian disana, dan memlih untuk sendiri disini. Ma, Pa sunyi sepi sekali rasanya tanpa kalian, tak ada hiburan, tak ada canda tawa, tak ada kebersamaan, tak ada kasih sayang yang tulus, semuanya tak kurasakan lagi. Suram rasanya hidup ini tanpa kalian, hanya lewat telepon genggam saja kita menanyakan kabar satu sama lain, ingin sekali aku memeluk kalian, berada didekat kalian, mencium wangi kalian, memegang erat tangan kalian, berdiskusi bersama. Melakukan semua hal rutinitas dengan kalian. Tak sanggup berada dalam kesendirian, kemana diri ini harus pergi, kemana lagi diri ini harus bersandar ketika sudah tidak sanggup untuk melangkah ?!
Dengan keyakinan dan kebaikanku kepada orang lain yang membuatku bertahan sampai sekarang, untuk menjalankan semua tanggug jawab sebagai Anak Pertama dan mampu memberi contoh yang baik kepada Adik-Adikku kelak. Sungguh berat tanggung jawab ini harus ku pikul, demi kalian aku berjanji untuk mewujudkan mimpi-mimpi itu.
Terimakasih Ma, Pa untuk segalanya yang telah diberikan, tak mampu kubayar dengan apapun. Kalian tak akan pernah tergantikan, akan tetap dan selalu berada dihatiku. Tak bisa ku pungkiri, aku tak bisa hidup tanpa kalian.

Perbedaan





Perbedaan adalah hal yang wajar dan biasa di kehidupan ini ...
Tanpa perbedaan hubungan yang akan kau jalani seperti tak berwarna ...
Perbedaan membuat suatu hubungan menjadi lebih dewasa salam mengatasi masalah, tergantung bagaimana mereka menjalaninya ...
Jika tidak ada perbedaan satu sama lain hubungan yang kita jalani hanya monoton saja berpatokan pada persamaan keduanya ...
Namun, semua perbedaan sesekali membuat suatu hubungan menjadi tidak lancar ...

Ketika seseorang yang baru kau kenal memasuki kehidupanmu dan memberikan rasa nyaman padamu akan tetapi, perbedaan yang kau rasakan bukan dalam arti sifat/karakter tetapi, dalam hal keyakinan ...
Perbedaan keyakinan tidaklah mudah, salah melangkah kau akan merubah kehidupanmu ...
Keyakinan ibaratnya sebuah kehidupan ..
Apa yang harus kau lakukan ?
Tetap menjalani untuk saling menghargai meskipun berbeda ?
IYA BENAR !
Perbedaan itu membuatmu ragu untuk melangkah ...
Sementara semua hal yang membuatmu nyaman tidak harus kau tinggalkan tetapi, harus kau hadapi dan kau selesaikan ...
Harus bagaimana ? memang dalam hal keyakinan sangat menentang dengan norma-norma yang berlaku ...
Apa daya perasaan yang telah hanyut dalam kenyamanan memang tak bisa tertahankan, dengan melihat dari kebaikan dan ketulusan hati membuat mu susah untuk menolak ...
Yang kau rasakan sama seperti yang Ia rasakan  ...
Namun, sepertinya Ia tidak memperdulikan perbedaan itu ..
Hanya kau yang memikirkan perbedaan itu dan kau tahu perbedaan itu membuatmu berfikir bahwa berbeda keyakinan tidak akan pernah bisa menyatukan sebuah hubungan karena tidak diridhoi ...
Kau sendiri sudah mengetahui jawabannya namun, masih saja kau mengikuti perasaanmu ...
Tidak bisa dipungkiri rasa nyaman itu bisa terjadi wajarlah keduanya merasakan hal yang sama ...
Semua hal tidak ada yang tidak mungkin, semuanya mungkin saja ...
Sama hal dengan perasaanmu, kau tidak mengetahui dengan siapa dan bagaimana, dengan cara apa kau bisa merasakan kenyamanan dengan seseorang ...
Semua itu perasaan itu muncul tanpa sebab, tanpa ada rencana apapun ...
Mungkin perkenalan ini memberikan pelajaran untukmu, bagaimana kau menjalaninya dengan saling menghargai perbedaan itu tanpa menyakitinya ...
Dengan tetap percaya pada keyakinan mu, tetap sama-sama mempertahankan keyakinan, pasti semua akan ada kemudahan dan jalan yang terbaik untuk keduanya ...


Jumat, 30 Januari 2015

Bye Semester 3❤️

Hari ini tepatnya tanggal 30 januari 2015
You know guys, today is the last exam Psikologi Kepribadian 1 and finally the exam its over🙏 we are very excited guys for  holidays coming🙏

Alhamdulillah 6 bulan di semester 3 udah kita lalui suka duka, canda tawa, gila2an, nonton bareng, bolos kuliah buat karokean haha it was a beautiful moment guys, ngerjain tugas yg banyaknya segunung dan deadline banget but, we have enjoy it✌️kita yang selalu nongkrong dikantin, ngerjain tugas dikantin, belajar sebelum ujian dikantin, pokonya kita itu anak kantin bangetlahya haha. Meskipun terkadang males2an ngerjain tugas kelompok maupun individu  dan selalu ngerjainnya dadakan banget, kalo presentasi suka ga belajar dulu, langsung maju aja haha tapi yah sejauh ini baik dan lancar2 aja guys alhamdulillah. Kita itu saling memotivasi satu sama lain dari semester 1 sampai sekarang semester 3 dan mau beranjak ke semester 4, semua hal yg kita lakukan sehari-hari ya tetep sama but, when you look back everything is different🌹

Sebelum ujian terakhir kita selfie dulu guys, when you have a beautiful moments just click📷 @dheaadelia @firdhalatuconsina @deaeka @ayukumalasari


Just enjoy the exam✌️

Perjuangan kita masih panjang guys, tetap seperti ini yaa jadi teman terbaik sepanjang masa, masuk bareng kita juga harus lulus semuanya bareng, Bismillah 3,5 tahun yaa guys, we can do it and one day we did it😇🙏 S.Psi insya allah aminn.

Have a nice holiday guys and keep fighting for 4th semester coming❤️


Kamis, 29 Januari 2015

Takdir yang menentukan

Awalnya gue itu milihnya mau masuk ke FK bukan FPsi, emang sih pilihan gue itu Kedokteran sama Psikologi tapi, gue minat banget ke kedokteran. Yaaah mungkin udah jalannya kali ya bukan rezeki gue di kedokteran, gue ga lulus tes kedok yaudah akhirnya gue masuk ke fakultas psikologi universitas Esa unggul.

Yeah, I think this is my way. Psikologi sangat menarik, kita dapat memahami dan belajar tentang diri kita sendiri maupun belajar memahami dan menilai orang lain. Keunikan psikologi yaa disitu kita bisa tahu bahasa tubuh orang itu gimana artinya. Psikologi sangat istimewa untuk gue. Gue bisa memahami diri gue sendiri, jadi lebih dewasa dalam menangani masalah. Dan alhamdulillah waktu berjalan sangat cepat sekarang gue udah semester 4 dan harus lebih fokus lagi dalam kuliah. Insya Allah semuanya berjalan dengan lancar, sesuai dengan rencana-rencana gue. So, bersyukur dengan apa yg kamu punya sekarang, jalani semuanya dengan baik selagi masih tetap dijalan-Nya. Niat baik pasti hasilnya baik. Bismillah :)