20/04/2016

Selamat senja untuk kamu yang tidak terbayang olehku sebelumnya. Kau yang hadir dihidupku dan memberikan banyak warna seperti pelangi yang selalu memberikan keindahan. Aku tidak mengerti kenapa tuhan mengijinkan cerita kita. Sementara aku berfikir semua kisah ini tidak akan pernah terjadi. Aku mengagumimu meski tanpa pengungkapan dan aku menyayangimu meski hanya sebatas teman.

Namun, saat ini aku tahu Tuhan menghadirkanmu masuk dalam kehidupanku agar aku mengerti dan memahami setiap pembelajaran yang Ia berikan melalui kehadiranmu. Aku bersyukur bisa mengenalmu. Tuhan begitu baik sehingga dia mempertemukan kita hanya untuk saling mengenal,menghargai, mendukung dan menyayangi satu sama lain tanpa harus memiliki. Indah bukan ?! karena, segalanya tidak harus kita miliki seutuhnya dengan begitu kita akan belajar untuk mengikhlaskan. Meskipun pada akhirnya kau tahu tak ada cinta yang pergi, ia hanya tak ingin kembali. Biarlah hal yang tak mungkin ini menjadi rahasia dalam hidupku. Aku menyayangimu walau aku tahu aku tak berhak untuk itu. Bersama gemuruh perasaan yang tak mampu terungkap, bersama angin kan ku bawa pergi sejauh mungkin semua yang kurasa.

Sayangku, bagiku kau lebih dari sekedar teman. Yang memperlakukan ku berbeda dari yang lainnya, yang selalu meluangkan waktu untuk mengabariku. Mungkin Kisah kita tak begitu indah namun, kebaikan dan ketulusan hatilah yang membuat semuanya menjadi indah dan tak habis termakan waktu. Terimakasih atas senyum dan kebahagian yang pernahada, meskipun itu semua layaknya angin yang berhembussebentar tetapi, terasa sejuknya. Terimakasih atas ratusan perhatian yang kau ucapkan padaku, Terimakasih atas kata yang membuatku tersanjung, teguran yang membuat aku terkesima dan rangkaian kata yang kau ucapkan selalu menemani hari-hari lelahku. Aku hanya bisa merangkai kata-kata yang rancu ini, semoga bisa menjelma menjadi seberkas cahaya, redup atau terangnya tetap bersinar didalam kegelapan. Terimakasih Tuhan, Dia hadir untuk memperindahkisah perjalanan hidupku...